Minggu, 01 Desember 2019

MPPL-12 Manajemen Risiko

MPPL-C
05111740000017 - Shintya Rezky Rahmayanti
05111740000024 - Mohammad Rizaldi H P
05111740000030 - Kholisotul Amaliah

Berikut merupakan salah satu contoh hasil analisa manajemen risiko pada aplikasi jasa GoJek

Link Dokumen

Dokumen

Minggu, 13 Oktober 2019

KAK

MPPL-C
05111740000017 - Shintya Rezky Rahmayanti
05111740000024 - Mohammad Rizaldi H P
05111740000030 - Kholisotul Amaliah
Berikut merupakan salah satu contoh hasil KAK. Kali ini project yang di perhatikan adalah Sistem Keuangan Adam Jaya. Project ini bertujuan untuk memfasilitasi pengumpulan informasi mengenai keuangan yang ditangani oleh perusahaan tersebut, baik dari transaksi hingga akutansi.
Berikut dokumen KAK terlampir

Minggu, 29 September 2019

Project Charter

MPPL-C
05111740000017 - Shintya Rezky Rahmayanti
05111740000024 - Mohammad Rizaldi H P
05111740000030 - Kholisotul Amaliah
Berikut merupakan salah satu contoh hasil project charter dari sebuah project. Kali ini project yang di perhatikan adalah Sistem Keuangan Adam Jaya. Project ini bertujuan untuk memfasilitasi pengumpulan informasi mengenai keuangan yang ditangani oleh perusahaan tersebut, baik dari transaksi hingga akutansi.
Berikut dokumen project charter terlampir

Minggu, 01 September 2019

Proyek yang pernah diketahui

Sistem Informasi Adam Jaya


  1. Nama Proyek : Sistem Informasi Adam Jaya
  2. Deskripsi : Sistem Keuangan untuk UD Adam Jaya. Sistem Informasi tersebut memiliki tujuan utama pengarsipan data-data perusahaan seperti tanah kavling, transaksi, dan akutansi. Sistem Keuangan adam jaya sendiri ini merupakan aplikasi sistem keuangan yang bertujuan memudahkan administrasi dan manajemen tanah kavling bagi UD Adam Jaya dalam kegiatan transaksinya.
  3. Lokasi : Remote - Surabaya
  4. Waktu Proyek : 2 Bulan
  5. Tim yang Terlibat : Azzam, Andhika, Dhana, Sinta
    • Produk yang dihasilkan :Address : http://adamjaya.com
    • Fitur : 
      • Fitur Login :
        Fitur ini bertindak sebagai autentikasi log in, memberikan session kepada user penggunany
      • Fitur Daftar :
        Fitur ini bertindak sebagai Create kepada user penggunanya yang hanya admin yang bisa menambahkan, mengingat hanya ada 4 role, manajer, marketing, admin, dan komisaris
      • Fitur Tambah data Kavling :
        Fitur untuk menambahkan data kavling
      • Fitur Tambah Transaksi :
        Fitur untuk menambahkan transaksi yang telah dilakukan oleh UD Adam Jaya, seperti jual beli kavling, pembelian prasarana, dan lain-lain berdasarkan kode akun
      • Fitur Tambah Kode Akun :
        Fitur untuk menambahkan kode akun transaksi
      • Fitur Pemesanan Kavling :
        Fitur yang digunakan untuk pengarsipan pemesanan kavling yang telah dilakukan oleh pembeli tanah kavling
      • Fitur Akutansi :
        Fitur yang merupakan fitur beta, yang bertujuan untuk memudahkan pemilik UD Adam Jaya untuk mengevaluasi hasil keuangan berdasarkan jurnal-jurnal transaksi yang telah dibuat, untuk mendapatkan hasil keuntungan, dan lain-lain

Sharing of Experience


RESUME KULTAM SHARING OF EXPERIENCE
Oleh : Ahmadsyah Alghozi N

Ahmadsyah memulai pekerjaan di Yahoo.com, kemudian berpindah ke Landmark Indonesia, kemudian berpindah lagi ke Landmark Belanda. Tahun 2011 ia bekerja di perusahaan mirip Pertamina (Petrolium) sebagai seorang PNS, dan akhirnya memutuskan bekerja di International Oil Company. Karena latar belakang di bisang Database, ia menganggap data itu mahal harganya hingga jutaan dolar.

Sejak kecil beliau memiliki ketertarikan dengan komputer. Suatu ketertarikan/interest akan membawa pada peluang/kesuksesan. “Jika kita belum menemukan apa yang diinginkan lihat apa yang kurang dari diri kita, karena semua itu berawal dari niat”, Ahmadsyah 2019.

Ahmadsyah memiliki motivasi dari seorang teman perempuannya, katanya teman wanitanya menempelkan semua yang ia cita-citakan di depan cermin dan semua yang di tempel dalam cermin tersebut terwujud. Sehingga hal tersebut dicontoh oleh Pak Ahmad sebagai motivasinya. Benda-benda yang ditempelkan beliau di cermin adalah gambar database, minyak, menara Eifel, dan uang.

Pak ahmad mengaku bahwa waktu ia duduk di bangku kuliah merupakan mahasiswa yang biasa-biasa saja. Karena alasan perekonomian Pak Ahmad memutuskan untuk menyelesaikan study nya dan bekerja di sebuah perusahaan bernama Badak. Menurut beliau jika kita bekerja jangan terpaku pada spesialis ataupun generalis. Kita harus menyesuaikan diri pada posisi spesialis/generalis. Faktor pendukung kesuksesan ala Pak Ahmad adalah communication skill, leadership skill, domain skill, network skill (mentorship), other skill.

Digital Transformation in 2020 :
  • 5G
  • A faster WIFI for a faster world
  • Analytics are the competitive
  • AI and mechine learning
  • Block chain moves beyond crypto
  • RPA catches a second wind



Selasa, 26 Maret 2019

Use case Kanikus

Use case Kanikus


Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem yang bersangkutan, Use Case menjelaskan interaksi yang terjadi antara ‘aktor’ — inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah Use Case direpresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana.

Berikut adalah use case diagram dari Penerbitan Kanikus :


Selasa, 05 Maret 2019

Prototype Aplikasi Pembayaran

PROTOTYPE APLIKASI PEMBAYARAN


Kali ini, kami akan mencoba mengimplementasikan sistem informasi mobile-banking berupa pembayaran, dengan menggunakan 'bubble.is'. Dari activity diagram yang telah dibuat, dan juga pengamatan aplikasi m-banking yang disediakan oleh bank Mandiri, kami menyimpulkan untuk membuat prototype ini terbagi menjadi 4 bagian.

1. Register,
Register bertujuan untuk mendaftarkan email dan password pada database m-banking yang ada. Langkah ini sebenarnya di lakukan oleh pihak teller bank, namun untuk kemudahan menggunakan `bubble.is` kami membuat sebuah page register juga untuk kemudahan demo aplikasi
Dari register tersebut, kami membuat workflow sehingga ketika mendaftar, maka data email dan password akan diinputkan ke tabel Users pada database
Ketika sudah membuat email dan password, maka langkah selanjutnya adalah, menginputkan data dari rekening, pada hal ini, kami juga membuat sebuah form untuk mengisi data tersebut yang sebenarnya dilakukan oleh pihak teller bank, berikut page nya
Fungsi dari form tersebut adalah membuat data akun pada database, yang sebenarnya sudah disediakan oleh bank, namun demi kemudahan menggunakan aplikasi `bubble.is`, kami membuat form terendiri untuk form akun tersebut, berikut database detail akun bank dari akun tersebut
Setelah di hubungkannya akun bank terhadap akun m-banking, maka langkah selanjutnya adalah login dan memberikan pin mobile banking tersebut

2. Login
Selanjutnya adalah login, dimana login ini bertujuan untuk masuk ke m-banking tersebut, pada kasus ini kami membuat login berdasarkan email dan password yang telah terdaftar tadi, sehingga pada database akan terdapat seperti ini pada tabel account
Karena pada database account, pengguna belum menyetel pin moblie banking nya, maka user akan diarahkan ke halaman penyetelan pin mobile banking
Setelah mobile pin berhasil di set, maka aplikasi sekarang akan masuk ke halaman utama

3. Halaman utama
Halaman utama tersebut masih benar-benar awal dan tidak terlalu mementingkan hal lain selain logot dan fungsional pembayaran, untuk masuk ke pembayaran maka kita masuk ke selection pembayaran

4. Pembayaran
Rencana awal dari pembayaran adalah, masing-masing bisa menghandle pembayaran internet, tiket, listrik, dan lain-lain, namun karena ini prototipe sederhana, maka kami akan mencontohkan pembayaran internet.
berikut diberikan contoh data tagihan yang disediakan oleh pihak penyedia layanan internet kepada pengelola bank, disini kami membuat kasus dimana kode pembayaran tersebut terdiri dari 3 bagian penting yakni 
kodeuser-periode-kodepenyediajasa, dimana pada contoh tersebut adalah
4435211332019697
yang berarti kode user 44352113 adalah kode user dari Garuda terhadap Telkom, 32019 berarti Maret 2019, dan 697 berarti akun Telkom.
Pada sisi user, berikut yang bisa didapat dari pembayaran internet, terdapat popup box penyedia mana,dan kode penggunanya. 
Sehingga ketika kita memilih telkom dengan kode tersebut, maka aplikasi akan mencari kode pembayaran dengan format, kodeuser-periodesekarang-kodetelkom, yang dimana pembayaran tersebut masih berstatus false yang berarti belum dibayar. Berikut workflow yang kami gunakan
Ketika telah mengaccept pilihan tersebut, maka kita akan mencoba pembayaran tersebut, maka ketika kode berhasil ditemukan dan belum terbayar, maka akan diarahkan ke halaman detail
Dari halaman detail tersebut, kitab bisa tahu, deskripsi hingga jumlah yang harus dibayarkan. Ketika kita mengkonfirmasi pembayaran, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan Pin mobile banking kita.
Setelah kita konfirmasi, seharusnya kita di redirect ke halaman tertentu yang menyatakan detail dan resi pembayaran, namun demi mempersingkat prototipe, kami langsung meridirect kembali ke halaman pembayaran dengan historis nya
Bisa dilihat bahwa ketika sudah membayar maka akan mendapatkan historis dari pembayaran sebelumnya.
Berikut workflow konfirmasi pembayaran
Jadi ketika pin mobile di konfirmasi, maka otomatis, akan mengupdate database garuda ballancenya berkurang sebanyak ammount yang dibutuhkan, dan akan men-set pembayaran tersebut menjadi true yang berarti telah dibayar, lalu akan membuat sebuah data pada tabel history untuk kepentingan history pembayaran



Selanjutnya apabila dana kurang dari yang dibutuhkan, maka akan muncul pop up seperti ini ketika pencarian kode telah ditemukan, dan hendak membayar,

Sekian dan terimakasih


Senin, 11 Februari 2019

ANALISA SISTEM INFORMASI "itemku.com"

ANALISA SISTEM INFORMASI "itemku.com"


itemku adalah sitem informasi berbasis belanja online dengan metode trade pelanggan ke pelanggan yang berfokus pada transaksi produk virtual seperti item, akun, dan mata uang game serta berbagai jenis voucher. itemku memberikan media penjualan produk virtual tersebut dengan metode seperti barter/trade antar. Karena itemku menghandle produk virtual maka tidak diperlukan adanya pengiriman via kurir, hanya kode voucher atau id yang dibutuhkan dan biasanya produk bisa didapat secara instan setelah adanya transaksi.


Dalam bertransaksi, pengguna itemku umumnya memanfaatkan fitur transaksi yang ada di dalam game. itemku berperan sebagai pihak ketiga, atau eskro, yang bertanggung jawab menampung dana dari pihak pembeli hingga pihak penjual selesai mengirimkan pesanan.

Fitur-fitur:
Secara garis besar, itemku memiliki 5 fitur,
1.     Registrasi:
Fitur Registrasi merupakan fitur yang membolehkan user untuk bergabung dan mendaftar di itemku. Untuk Registrasi pun mudah hanya tinggal mengisi biodata yang dibutuhkan, seperti email, password, alias, nomor hp, dan lain-lain.
2.     Tokoku
Selain itu ketika telah menjadi pengguna itemku, secara otomatis user mendapatkan fitur-fitur user, salah satunya adalah Tokoku. Fitur ini membolehkan user untuk membuka tokonya sendiri di website tersebut, namun dengan syarat adanya informasi yang jelas seperti nama asli, nomor rekening serta bank yang ia gunakan. Pada tokoku ini, user bisa menjual produk virtualnya seperti voucher dan item atau pun mata uang game.
3.     Pembelian / Transaksi
Fitur ini juga merupakan salah satu fitur yang hanya bisa di akses ketika sudah terdaftar sebagai user itemku. Fitur ini membolehkan user untuk bisa membeli produk yang tersedia di itemku. Jadi user bisa memilih produk yang ia inginkan.

Memilih kategori produk yang di inginkan

Memilih produk yang diinginkan dari daftar yang disediakan


Dari pembelian tersebut, user bisa memilih antara pembayaran melalui bank atau langsung melalui virtual currency yang disediakan oleh itemku yakni dompetku

Klik beli sekarang untuk membeli

Setelah membeli maka ada proses pemberian data diri dan pembayaran

Pilih metode pembayaran



Dan pembelian juga bisa dibatalkan

4.     Dompetku
Fitur ini merupakan virtual currency / e-money yang disediakan oleh itemku untuk transaksi di web tersebut sehingga user bisa mengisi Dompetku sebelum pembelian dengan tujuan memudahkan transaksi agar tidak perlu transfer ke bank atau pun melalui Indomaret


5.     Pesan
Fitur ini merupakan fitur yang membolehkan pembeli untuk berkomunikasi langsung dengan penjual, sehingga pembeli bisa menanyakan hal-hal seperti stock, cara kerja jasanya, ataupun tukar menukar id yang dibutuhkan

Klasifikasi Fitur Aplikasi
  • Teknologi End User : Website itemku, Register, dan Tokoku, Katalog
  • Teknologi Database : Cloud Computing
  • Pembayaran : ATM, Indomaret, Transfer Bank, Dompetku, OVO
  • Keamanan transaksi : itemku

SISTEM INFORMASI "itemku.com"
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Berikut Sistem Informasi itemku.com
1.     Transaction Processing System
Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sistem yang menjalankan transaksi setiap hari. Pada kasus itemku, untuk melakukan transaksi pada itemku, user bisa melakukan pembelian terhadap penjual, dan penjual juga bisa menawarkan produk yang ia inginkan ke pembeli. TPS juga ditemui ketika adanya register user pada itemku. Pembayaran baik produk virtual maupun virtual currency juga merupakan bagian dari TPS

2.     Process Control System
Process control system yang ditemukan pada itemku adalah pada syarat-syarat dan ketentuan pembelian, dimana ketika tidak diberikan informasi yang cukup, maka pembelian tidak dianggap bisa, seperti metode pembayaran, atau jumlah barang, atau jumlah stok

3.     Enterprise Collaboration Systems
itemku memiliki kerja sama dengan bank dan berbagai market yang ada dalam transaksinya, beragam dari bank BRI, Mandiri, hingga OVO, dan Indomaret.
4.     Management Information System
Management Information System (MIS) adalah sebuah sistem atau proses yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara efektif dalam suatu aplikasi sistem informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. Pada itemku, MIS juga ditemui baik dari penjual, maupun dari pihak pemilik itemku ini. Pada penjual dapat ditemui pada informasi berapa banyak dagangan yang telah terjual sehingga dapat dihitung berapa pemasukan yang didapat. Sedangkan pada pihak web sendiri adanya informasi terhadap barang yang sedang dalam transaksi dan sedang menunggu pembayaran, ataupun adanya barang dalam transaksi yang sedang menunggu konfirmasi selesai.


5.     Decision Support Systems
Merupakan middle management di dalam perusahaan yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan jangka pendek, target laba, target penjualan, trend pasar berdasarkan trend produk, inovasi produk, dan sebagainya. DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan.
Pada itemku, DSS diterapkan pada sistem rekomendasi produk berdasarkan toko yang relevan dan harga yang murah, dengan tujuan memudahkan user dalam mengambil keputusan dan juga pemilik web dimudahkan dalam hal promosional dan menarik pelanggan

6.     Executive Informations Systems
Merupakan top level pada piramida perusahaan, yangmana menjalankan tugasnya sebagai staf ahli atau expert staff yang melakukan keputusan jangka panjang, jenis produk yang dilakukan dalam kegiatan usaha, jenis bidang usaha yang dilakukan, dan sebagainya.
Pada itemku EIS diterapkan pada sponsorship dan juga afiliasi saham. Dengan adanya data-data pemasukan yang didapat dari penjualan dan sponsorship, maka CEO bisa mengusulkan ajuan saham kepada pemilik saham atau pun kerjasama terhadap perusahaan lain.